Ortho Syam. Dalam dunia rehabilitasi medis, peran prostetik dan ortotik sangatlah penting dalam memberikan solusi dan dukungan bagi individu yang mengalami kehilangan anggota tubuh atau memiliki kelainan pada sistem muskuloskeletal. Prostetik dan ortotik, meskipun sering kali digunakan secara bersamaan, merujuk pada dua konsep yang berbeda namun saling melengkapi. Prostetik membantu individu yang kehilangan anggota tubuh untuk mendapatkan kembali mobilitas dan fungsi, sementara ortotik memberikan dukungan dan koreksi pada bagian tubuh yang mengalami kelainan.
Dalam konteks ini, artikel ini akan membahas perbedaan prostetik dan ortotik, serta bagaimana keduanya berperan dalam meningkatkan kualitas hidup para pasien. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perbedaan prostestik dan ortotik serta kegunaan keduanya, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan memanfaatkan teknologi prostetik dan ortotik untuk kepentingan rehabilitasi medis.
Apa Itu Prostetik?
Sebelum pembahasan tentang perbedaan prostetik dan ortotik. Perlu kita pelajari terlebih dahulu pengertian atau penjelasan dari masing-masing keduanya.
Prostetik merupakan bidang teknologi medis yang berkaitan dengan desain, produksi, dan penerapan perangkat buatan yang dirancang untuk menggantikan atau menggantikan fungsi anggota tubuh yang hilang atau terganggu. Fokus utamanya adalah memberikan solusi bagi individu yang mengalami amputasi atau kehilangan sebagian fungsi anggota tubuh mereka akibat kecelakaan, kelainan bawaan, atau kondisi medis lainnya. Perangkat prostetik dirancang untuk memberikan mobilitas, keseimbangan, dan bisa kembali melakukan kegiatan sehari-hari bagi penggunanya.
Teknologi prostetik terus berkembang dengan cepat, menggunakan bahan-bahan inovatif dan desain yang sesuai untuk meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitasnya. Prostetik dapat mencakup berbagai jenis, termasuk prostetik bawah lutut, atas lutut, tangan palsu, dan prostetik lainnya yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik unik setiap pengguna.
Kesuksesan penggunaan prostetik tidak hanya bergantung pada desain fisiknya, tetapi juga pada hubungan yang efektif dengan tubuh pengguna dan adaptasi yang baik terhadap aktivitas sehari-hari mereka. Dengan demikian, bidang prostetik terus menjadi landasan penting dalam menyediakan solusi inovatif bagi mereka yang membutuhkan penggantian atau penguatan anggota tubuh yang hilang.
Apa itu Ortotik?
Ortotik merupakan cabang ilmu rehabilitasi medis yang fokus pada desain, pembuatan, dan penerapan perangkat penunjang luar tubuh yang bertujuan untuk memberikan dukungan, koreksi, atau stabilisasi pada bagian tubuh yang mengalami kelainan atau cacat. Perangkat ortotik dirancang untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi, dan mendukung proses penyembuhan pasien dengan kondisi medis tertentu. Jenis ortosis yang umum melibatkan pemanfaatan perangkat keras seperti penyangga, pelat, atau penunjang yang dipasang di sekitar sendi atau bagian tubuh tertentu.
Ortotik tidak hanya terkait dengan penanganan kondisi penyakit, tetapi juga dapat digunakan sebagai pencegahan atau pemulihan pascacedera. Para profesional ortotik bekerja sama dengan tim kesehatan untuk menilai kebutuhan pasien dan merancang ortosis yang sesuai dengan anatomi dan kebutuhan fungsional mereka.
Ortotik dapat digunakan pada berbagai bagian tubuh, seperti kaki, lutut, punggung, tangan, dan bagian tubuh lainnya. Tujuannya adalah memberikan dukungan yang optimal tanpa menghambat gerakan normal, sehingga memfasilitasi pemulihan dan kembali ke aktivitas sehari-hari.
Dengan perkembangan teknologi dan bahan ortotik, perangkat ini semakin ringan, dan sesuai dengan kebutuhan individu. Dengan demikian, ortotik tidak hanya memberikan solusi bagi mereka yang mengalami kondisi medis tertentu, tetapi juga memainkan peran yang penting dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan menyediakan dukungan yang tepat.
Baca Juga: Cara Memasang Kaki Palsu Sendiri
Perbedaan Prostetik dan Ortotik
Dari penjelasan masing-masing di atas sudah tergambarkan ya perbedaan prostetik dan ortotik? Di bawah ini kami rangkumkan kembali perbedaan prostetik dan ortotik berdasarkan kriteria masing-masing.
1. Tujuan dan Fungsi
- Prostetik: Perangkat prostetik dirancang untuk menggantikan atau mengembalikan fungsi anggota tubuh yang hilang akibat amputasi atau cacat. Mereka bertujuan memungkinkan pengguna untuk menjalankan kegiatan sehari-hari dengan lebih mandiri.
- Ortotik: Sebaliknya, ortotik bertujuan memberikan dukungan, koreksi, atau stabilisasi pada bagian tubuh yang mengalami kelainan atau cacat. Fokusnya adalah pada penunjang luar tubuh untuk meningkatkan kenyamanan dan mencegah atau meredakan rasa sakit.
2. Penggunaan
- Prostetik: Umumnya digunakan oleh individu yang kehilangan anggota tubuh, seperti kaki, lengan, atau tangan. Prostetik membantu mereka untuk kembali beraktivitas dengan lebih normal dan memulihkan kebebasan bergerak.
- Ortotik: Diaplikasikan pada berbagai bagian tubuh, seperti kaki, lutut, punggung, atau tangan, dengan tujuan memberikan dukungan atau koreksi postur dan gerakan.
3. Desain dan Bahan
- Prostetik: Desain prostetik lebih menekankan pada replikasi fungsi alami anggota tubuh yang hilang. Bahan ringan dan ergonomis sering digunakan untuk memberikan keseimbangan dan mobilitas yang optimal.
- Ortotik: Desain ortotik dirancang untuk mendukung bagian tubuh yang mengalami kelainan atau kondisi medis. Bahan yang digunakan cenderung lebih kuat dan memberikan dukungan struktural.
4. Spesialisasi dan Personalisasi
- Prostetik: Lebih bersifat spesifik untuk jenis amputasi atau kehilangan anggota tubuh tertentu. Prostetik sering kali memerlukan penyesuaian masing-masing individu agar cocok dengan anatomi dan kebutuhan fungsional pengguna.
- Ortotik: Dapat digunakan untuk berbagai kondisi seperti scoliosis, osteoarthritis, atau cedera otot. Perangkat ortotik sering kali perlu disesuaikan secara individual untuk memastikan keefektifan dan kenyamanan optimal sesuai dengan kondisi pasien.
Penutup Artikel Perbedaan Prostetik dan Ortotik
Secara keseluruhan, perbedaan prostetik dan ortotik menggambarkan dua bidang yang berperan penting dalam memberikan solusi rehabilitasi medis yang dibutuhkan oleh individu yang kehilangan anggota tubuh atau kelainan ortopedik.
Sementara prostetik bertujuan menggantikan atau mengembalikan fungsi tubuh yang hilang, ortotik fokus pada dukungan dan koreksi untuk memperbaiki kondisi fisik yang ada. Keduanya memainkan peran yang tidak hanya signifikan secara fisik, tetapi juga memiliki dampak emosional dan psikologis bagi penggunanya.
Pemahaman mendalam tentang perbedaan ini penting untuk memberikan dukungan yang efektif kepada pasien dan memastikan bahwa solusi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi medis individu. Selain itu sangat penting juga untuk berkonsultasi dengan ahli prostetik yang sudah kompeten di bidang tersebut.
Anda bisa menghubungi ahli prostetik solo untuk berkonsultasi tentang kondisi yang sedang Anda alami berkaitan dengan dunia prostetika, dengan klik whatsapp di bawah.
Dengan terus berkembangnya teknologi dan penelitian di kedua bidang ini, harapannya adalah memberikan kemajuan yang lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang membutuhkan perangkat prostetik dan ortotik.